Dengan adanya motivasi, manusia bisa lebih mudah untuk menjadi pribadi yang lebih positif dan dapat mencapai tujuan hidupnya dengan lebih maksimal.
Kita dapat mengembangkan hubungan yang bermakna dengan Sang Pencipta meskipun ada rintangan dengan sedikit usaha dan dedikasi.
adalah suatu hal yang wajib dan tidak boleh tidak, setiap orang percaya membangun diri sendiri diatas dari iman yang murni. Dengan jelas dikatakan bahwa kita harus membangun diri didalam iman, karena hal ini adalah sangat penting. Dalam Roma ten : seventeen dikatakan
( عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أُتِيَ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ زِيَادٍ بِرَأْسِ الْحُسَيْنِ فَجُعِلَ فِي طَسْتٍ فَجَعَلَ يَنْكُتُ وَقَالَ فِي حُسْنِهِ شَيْئًا فَقَالَ أَنَسٌ كَانَ أَشْبَهَهُمْ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ مَخْضُوبًا بِالْوَسْمَةِ )
Tetapi ketika mereka menyampaikan kepadanya segala perkataan yang diucapkan Yusuf, dan ketika dilihatnya kereta q yang dikirim oleh Yusuf untuk menjemputnya, maka bangkitlah kembali semangat Yakub, ayah mereka itu.
Pertama, ingatlah bahwa Tuhan selalu menyertai kita, tidak peduli betapa sulitnya situasi yang kita hadapi. Dia akan memberikan kekuatan dan keberanian untuk menghadapi tantangan apa pun.
Yang menjadi dasar kebenaran bagi kita untuk membangun diri dalam iman adalah Tuhan Yesus Kristus dan tidak ada dasar lain cucu laki laki nabi muhammad yang dapat diletakkan selain dasar yang telah diletakkan
Kita juga harus ingat bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.
Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan z yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia a dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi,
demikian juga Roh membantu kita dalam ke lemahan kita, sebab kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa ; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yg tidak terucapkan.
“Lalu Yosua memberi perintah kepada pengatur-pengatur pasukan bangsa itu, katanya:"Jalanilah seluruh perkemahan dan perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian: Sediakanlah bekalmu, sebab dalam tiga hari kamu akan menyeberangi sungai Yordan ini untuk pergi menduduki negeri yang akan diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diduduki."” – Yosua 1: ten-11
Begitulah dahsyatnya pertarungan kekuasaan di masa khilafah dulu. Mereka tidak segan membunuh cucu Nabi demi kursi khalifah.
"Bukan hanya itu, tetapi kita bersukacita dalam penderitaan kita, karena kita tahu, bahwa penderitaan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tabiat, dan tabiat menimbulkan pengharapan, dan pengharapan itu tidak membuat kita malu, karena kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan-Nya kepada kita."
Di mana pada kelahirannya juga Saidina Husain disambut sama dengan kelahiran abangya oleh Rasulullah SAW dengan mengumandangkan azan di telinganya dan menyembelih akikah setelah tujuh hari kelahirannya.